Pengaturan dan perencanaan tata letak gudang menjadi salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Mengapa? Karena fungsi dari tata letak gudang akan sangat berdampak pada kegiatan operasional agar berjalan lebih efektif dan efisien. Tata letak yang tepat akan membantu meningkatkan arus produksi dan distribusi, yang mana hal ini pun akan berdampak positif terhadap kelancaran arus produksi dan distribusi suatu usaha.
Berbicara mengenai tata letak gudang, tentunya akan berkaitan dengan desain yang diterapkan pada gudang itu sendiri. Selain harus dapat diatur agar dapat memudahkan para pekerja untuk bergerak, tujuan terpenting dari penerapan tata letak gudang ini adalah untuk memanfaatkan ruang agar dapat digunakan seefektif dan semaksimal mungkin.
Biasanya area gudang memiliki beberapa area penting, seperti area untuk menyimpan inventory, are pengaturan stock, menyiapkan barang untuk pengiriman, dan menerima barang yang perlu diatur dalam sistem gudang. Dan tentunya area ini harus dirancang sangat strategis agar arus barang di gudang dapat bergerak dengan baik selama proses operasional.
Nah sobat WG, berikut merupakan beberapa referensi mengenai jenis alur tata letak gudang yang dapat digunakan perusahaan untuk mengatur alur kerja pada area gudang, diantaranya alur tata letak gudang berbentuk U, berbentuk I, dan berbentuk L. Dari berbagai macam jenis tata letak gudang ini, semua memiliki karakteristiknya masing – masing. Sobat WG bisa memilih jenis alur tata letak gudang sesuai dengan kebutuhan dari jenis usaha yang dilakukan.
Berikut akan kita bahas satu persatu mengenai jenis alur tata letak pada area gudang.
Alur Gudang Berbentuk U
Alur gudang dengan tipe ini umumnya lebih sering digunakan. Alur gudang berbentuk U digunakan untuk menjaga arus lalu lintas di gudang agar tetap teratur dan terpisah. Semuanya diatur dalam bentuk setengah lingkaran yang tentunya akan membantu ruangan menjadi lebih luas di area tengah.
Alur Gudang Berbentuk I
Pemilik usaha dengan ruang lingkup bisnis yang besar, serta memiliki area gudang yang cukup besar cenderung lebih menyukai tata letak gudang berbentuk I. Hal ini karena perusahaan yang lebih besar biasanya punya volume produksi yang lebih tinggi, dan alur gudang berbentuk I akan lebih memudahkan untuk melihat perpindahan dari penerimaan barang hingga pengiriman barang ke penerima barang. Alur ini lebih efisien karena menggunakan seluruh panjang gudang untuk memisahkan dari masing – masing alur kegiatan usaha.
Alur Gudang Berbentuk L
Alur gudang berbentuk L merupakan alur yang jarang digunakan. Karena biasanya operasinal gudang yang alur dengan model L lebih memakan banyak tempat. Tetapi kelebihannya untuk alur gudang dengan model L ini, hampir sama dengan alur gudang berbentuk I, dimana pada proses keluar masuk barang maupun proses penyimpanan bisa menjadi efektif, dan tentunya pengambilan barang relatif lebih cepat.
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa tata letak gudang merupakan faktor penting yang menentukan keberhasilan proses dan pengelolaan pergudangan. Apabila tata letak gudang dijalankan dengan baik, maka akan membantu mencapai efisiensi dan peningkatan produktivitas sekaligus mengurangi biaya operasional. Nah sobat WG, maka dari itu, penting untuk melakukan dan selalu memperhatikan penyesuaian dan evaluasi tata letak gudang secara berkala untuk keberlangsungan proses operasional yang efektif.